Setiap tahun pada bulan Sura masyarakat desa gumelem petungkriyono mengadakan kegiatan tradisi nyadran bumi / selamatan desa dengan mementaskan tari ronggeng, setelah pada pagi hari masyarakat laki-laki desa bergotong-royong membersihkan sumber mata air di sekitar desa, sorenya 2 orang penari ronggeng kali melakukan tarian (selamatan sungai).
01 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
salut kepada masyarakat petungkriyono yang masih melestarikan tradisi dan kearifan masa lalu.. semoga tidak luntur dan hilang ditelan jaman..
BalasHapussayang aku ga sempat nyawer waktu itu..
BalasHapusy2X bagus-bagus,he....he...
BalasHapussemoga tradisi ronggeng kali tetap menjadi hiburan setiap orang
BalasHapusya bagus-bagus, coz mereka 2 masih bisa di jaman sekarang melestarikan budaya yang suda ada dari nenek moyang,he...he...!!!
BalasHapusDi zaman modern ini masih ada yang melestarikan kesenian tradisional seperti di daerah petungkriono yang mempertunjukan seni ronggeng kali
BalasHapus